Banyaknya ragam dan jenis makanan lezat ala China tentu saja akan
mengundang nafsu selera. Namun, terkadang tak dapat menikmatinya. Ketika
Anda dengan penuh lahap menghabiskan seporsi makanan, apakah pernah
merasakan perut kembung atau pencernaan tidak lancar? Ini sebenarnya
fenomena yang umum. Menurut data statistik terkait, di seluruh negeri
(China) terdapat 25% orang dewasa dapat terjadi gejala pencernaan buruk
seusai makan.
Menyinggung tentang pencernaan, banyak dari kita semua pasti punya satu kebiasaan hidup, yaitu seusai menyantap daging atau makanan yang berminyak, biasanya meminum segelas teh yang sangat kental. Sebenarnya ini adalah suatu kebiasaan hidup yang tidak begitu ilmiah. Sebab jika minum segelas teh saat sedang makan, sejumlah besar air dapat mengencerkan getah lambung, sebaliknya malah berdampak pada fungsi pencernaan. Lantas apa ada cara agar tidak mengencerkan getah lambung? Sekarang saya beri Anda satu cara yang baik, yaitu menanak nasi dengan air teh.
Sejak masa Dinasti Tang, dalam buku ilmu kedokteran sudah terdapat catatan tentang menanak nasi dengan air teh, makan dalam waktu tertentu membuat orang menjadi kurus. Maksudnya adalah kalau selalu makan makanan dengan diiringi teh dapat membantu pencernaan, dapat secara efektif mengurai lemak. Padahal, ditilik dari sudut ilmu kedokteran modern, menanak nasi dengann air teh ini juga memiliki prinsip tersendiri.
Kita bahas dulu masalah pencernaan buruk, selain melenyapkan faktor patologis, ada 4 faktor utama yang menyebabkan pencernaan buruk. Faktor pertama adalah tidak bersemangat saat makan, faktor kedua, makan terlalu cepat, faktor ketiga, terlalu banyak makan daging, faktor keempat, minum minuman keras dan merokok tiada henti saat makan. Intinya, sejumlah kebiasaan buruk membuat lambung dan usus kurang tenaga mengolah makanan sehingga tidak bisa secara cepat mencernak makanan, akibatnya memberi beban pada lambung dan sudah barang tentu merasa tidak begitu nyaman jadinya.
Ahli terkait menuturkan bahwa kadar jenis polifenol yang terkandung dalam teh lebih bermanfaat, setelah polifenol meresap ke dalam tubuh dan mempercepat pengeluaran cairan pencernaan dalam tubuh kita, cairan pencernaan enzim kita yakni enzim jenis ini bersifat asam, ia lebih mudah memainkan fungsinya di lingkungan yang bersifat asam. Dengan demikian, maka jenis polifenol dapat mendorong cairan pencernaan dan dapat lebih baik memainkan fungsinya.
Yang dimaksud dengan polifenol teh adalah kumpulan zat fenol dalam teh, setelah nilai ph (keasaman) zat fenol menjadi asam dan masuk ke dalam tubuh dapat mendorong resultan fermen cerna, dan sangat bermanfaat terhadap fungsi pencernaan lambung atau usus kita.
Menanak nasi dengan air teh, cara kerjanya sangat mudah dan simple. Perbedaannya hanya terletak pada penggunan air biasa atau menggunakan air teh. Air teh untuk menanak nasi tidak boleh terlalu kental. Umumnya 3 orang dalam sekeluarga, cukup 3 gram daun teh, dan direndam kedalam air selama 10 menit. Proses memasaknya sama dengan cara memasak nasi pada umumnya, masukkan air ke dalam panci, dimasak selama 20 menit dan siap untuk dinikmati bersama keluarga
Menyinggung tentang pencernaan, banyak dari kita semua pasti punya satu kebiasaan hidup, yaitu seusai menyantap daging atau makanan yang berminyak, biasanya meminum segelas teh yang sangat kental. Sebenarnya ini adalah suatu kebiasaan hidup yang tidak begitu ilmiah. Sebab jika minum segelas teh saat sedang makan, sejumlah besar air dapat mengencerkan getah lambung, sebaliknya malah berdampak pada fungsi pencernaan. Lantas apa ada cara agar tidak mengencerkan getah lambung? Sekarang saya beri Anda satu cara yang baik, yaitu menanak nasi dengan air teh.
Sejak masa Dinasti Tang, dalam buku ilmu kedokteran sudah terdapat catatan tentang menanak nasi dengan air teh, makan dalam waktu tertentu membuat orang menjadi kurus. Maksudnya adalah kalau selalu makan makanan dengan diiringi teh dapat membantu pencernaan, dapat secara efektif mengurai lemak. Padahal, ditilik dari sudut ilmu kedokteran modern, menanak nasi dengann air teh ini juga memiliki prinsip tersendiri.
Kita bahas dulu masalah pencernaan buruk, selain melenyapkan faktor patologis, ada 4 faktor utama yang menyebabkan pencernaan buruk. Faktor pertama adalah tidak bersemangat saat makan, faktor kedua, makan terlalu cepat, faktor ketiga, terlalu banyak makan daging, faktor keempat, minum minuman keras dan merokok tiada henti saat makan. Intinya, sejumlah kebiasaan buruk membuat lambung dan usus kurang tenaga mengolah makanan sehingga tidak bisa secara cepat mencernak makanan, akibatnya memberi beban pada lambung dan sudah barang tentu merasa tidak begitu nyaman jadinya.
Ahli terkait menuturkan bahwa kadar jenis polifenol yang terkandung dalam teh lebih bermanfaat, setelah polifenol meresap ke dalam tubuh dan mempercepat pengeluaran cairan pencernaan dalam tubuh kita, cairan pencernaan enzim kita yakni enzim jenis ini bersifat asam, ia lebih mudah memainkan fungsinya di lingkungan yang bersifat asam. Dengan demikian, maka jenis polifenol dapat mendorong cairan pencernaan dan dapat lebih baik memainkan fungsinya.
Yang dimaksud dengan polifenol teh adalah kumpulan zat fenol dalam teh, setelah nilai ph (keasaman) zat fenol menjadi asam dan masuk ke dalam tubuh dapat mendorong resultan fermen cerna, dan sangat bermanfaat terhadap fungsi pencernaan lambung atau usus kita.
Menanak nasi dengan air teh, cara kerjanya sangat mudah dan simple. Perbedaannya hanya terletak pada penggunan air biasa atau menggunakan air teh. Air teh untuk menanak nasi tidak boleh terlalu kental. Umumnya 3 orang dalam sekeluarga, cukup 3 gram daun teh, dan direndam kedalam air selama 10 menit. Proses memasaknya sama dengan cara memasak nasi pada umumnya, masukkan air ke dalam panci, dimasak selama 20 menit dan siap untuk dinikmati bersama keluarga
EmoticonEmoticon